Zonateknologi.com – Saat ini baterai menjadi pembicaraan menarik bagi penikmat atau pengguna kendaraan listrik khususnya, untuk mencari pengertian BMS, pasalnya masa politik yang makin panas membahas terkait hilirisasi nikel yang ada di Indonesia. Apalagi nikel merupakan salah satu komoditi terbesar yang dimiliki oleh negara ini.
Satu hal yang wajib diketahui adalah bahwa BMS atau battery management system ini sangat cocok digunakan untuk jenis baterai lithium, dan tidak bisa digunakan untuk jenis baterai aki atau SLA. Sedangkan untuk baterai jenis lithium pun dibedakan lagi, yaitu BMS khusu untuk lihium ion atau lithium fero phospate.
Perbedaan tersebut terjadi karena kedua baterai memiliki tegangan atau volatase nominal yang berbeda, seperti lithium ion tegangan nomimal 3.7v dan lithium fero phospate 3.2v.