Sebagai komponen perapian, jalur CDI jupiter Z banyak dicari oleh mekanik atau user motor yang ingin memperbaiki motornya.
Sama seperti Nmax, Jupiter Z juga merupakan sepeda motor keluaran Yamaha. Bedanya, Jupiter Z adalah motor bebek dengan transmisi manual sedangkan Nmax adalah motor matic.
Di Indonesia, Jupiter Z memiliki popularitas yang cukup tinggi. Terbukti sejak pertama kali dirilis pada tahun 2003 sampai sekarang, peminat Jupiter Z masih banyak.
Seperti sepeda motor pada umumnya, Jupiter Z juga memiliki sebuah komponen penting yang bernama CDI. Lalu sebenarnya apa itu CDI, dan bagaimana jalur CDI Jupiter Z?
CDI merupakan komponen dalam sistem pengapian sepeda motor. Fungsinya adalah untuk mengatur waktu keluarnya bunga api dari busi, untuk memicu pembakaran di ruang mesin.
Secara garis besar, ada beberapa komponen yang mengatur sistem pengapian pada sepeda motor. Seperti spul sebagai sumber arus, CDI sebagai pengatur arus, dan koil yang berfungsi untuk menghasilkan api listrik pada busi.
Perlu diketahui bahwa Yamaha Jupiter memiliki beberapa seri yang berbeda. Ada Jupiter Z, Jupiter MX, dan Jupiter versi lama (yang belum ditambahkan embel-embel huruf Z). Setiap seri memiliki sistem kelistrikan dan soket CDI yang berbeda.
Motor Jupiter versi lama masih menggunakan CDI dengan tipe unlimiter. Sesuai namanya, perputaran mesin akan dipacu sampai mencapai batas kemampuan mesin itu sendiri.
Itulah informasi mengenai Jalur CDI Jupiter Z, semoga bisa menambah wawasan Anda seputar komponen sepeda motor.